Jenis-Jenis Kabel yang Digunakan dalam Jaringan
Komputer (Untuk Teknik Pengkabelan UTP Bisa Dilihat Pada Postingan Sebelumnya).
Ada 4 jenis macam kabel yang sering digunakan dalam jaringan, keempat kabel
tersebut sebagai berikut :
A.Kabel
Coaxial
Kabel coaxial mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1 a.Kecepatan dan
keluaran 10 - 100 MBps
2 b.Biaya
Rata-rata per node murah
3 c.Media dan
ukuran konektor medium
4 d. Panjang
kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
5 e.Kabel
koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel coaxial terdiri dari
1. 1.sebuah
konduktor tembaga
2 2. lapisan
pembungkus dengan sebuah “kawat ground”
3. 3. sebuah
lapisan paling luar.
Tabel 1: Penggunaan Kabel Coaxial
Type
|
Hambatan
|
Digunakan
untuk
|
RG-8
|
50 ohm
|
Thick
Ethernet
|
RG-11
|
50 ohm
|
Thick
Ethernet
|
RG-58
|
50 ohm
|
Thin
Ethernet
|
RG-59
|
75 ohm
|
Kabel TV
|
RG-62
|
93 ohm
|
ARCnet
|
Kelebihan coaxial:






Konektor yang
digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC).Tipe-tipe
BNC antara lain:
1. 1.
BNC RG59
Connector
BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV jenis RG59 baik monitor, DVR, maupun Camera.
2. 2. BNC RG6
Connector
BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
perangkat CCTV jenis RG6 baik monitor, DVR, maupun Camera.
3. 3.
BNC to BNC
Connector
BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC
RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR.
4.
4. BNC-RCA
Connector
BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan
dihubungkan ke Monitor atau ke TV.
B. Kabel Unshielded Twisted Pair
(UTP)
Kabel UTP merupakan
sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk
mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih
pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4
pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan
100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kelebihan UTP:



Terdapat 5
kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan
untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2.
Category (CAT) 2
Jenis UTP
ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4.
Category (CAT) 4
Digunakan
untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5.
Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam
jaringan komputer di dunia pada saat ini.

1.
RJ45
Konektor
RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil
(LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor
ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang
dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening dan terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
2.
RJ11
RJ 11 adalah
konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon.Konektor ini biasanya
disandingkan dengan kabel STP.
Pengkabelan menggunakan kabel UTP terdapat dua metode:
1. Kabel
Lurus (Straight Cable).
2.Kabel Silang
(Crossover Cable).
Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.
Kabel lurus/straight digunakan untuk menghubungkan antara workstation dengan hub/switch sedangkan kabel silang/cross digunakan untuk menghubungkan antara hub dan hub, antara dua komputer tanpa hub.
Pemasangan kabel secara straight/lurus :
Pemasangan
kabel secara straight adalah mengunakan tipe 568
B satu sisi dan tipe 568 B sisi lainnya.
Susunan
kabel straight/lurus
Putih Orange
|
1
|
Putih Orange
|
Orange
|
2
|
Orange
|
Putih Hijau
|
3
|
Putih Hijau
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Hijau
|
Putih Coklat
|
7
|
Putih Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Implementasi
UTP (Straight-Through)
Pemasangan kabel secara Cross/Silang :
Pemasangan
kabel secara Cross/Silang adalah mengunakan tipe 568 B.
satu sisi dan tipe 568 Asisi lainnya.
Susunan kabel cross/silang
Putih
Orange
|
1
|
Putih
Hijau
|
Orange
|
2
|
Hijau
|
Putih
Hijau
|
3
|
Putih
Orange
|
Biru
|
4
|
Biru
|
Putih Biru
|
5
|
Putih Biru
|
Hijau
|
6
|
Orange
|
Putih
Coklat
|
7
|
Putih
Coklat
|
Coklat
|
8
|
Coklat
|
Implementasi UTP (Crossed-Over)
Kegunaan kabel straight yaitu, menghubungkan perangkat yang berlainan. Contohnya adalah
· A. Menghubungkan antara PC ke switch atau hub
· B. Menghubungkan antara Switch ke Ethernet
/ Fast Ethernet Router
Kegunaan kabel cross yaitu,
menghubungkan perangkat yang sejenis. Contohnya adalah :
· A. Menghubungkan antara pc dan modem.
· B.Menghubungkan antara Switch dan Switch.
·
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara
fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar.
Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau
aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik.

1. Attenuasi
meningkat pada frekuensi tinggi.
2.Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya“crosstalk” dan sinyal “noise”.
2.Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya“crosstalk” dan sinyal “noise”.
3.Harganya
cukup mahal.
·
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel
fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi
jaringan tingkat menengah ke atas atau digunakan pada instalasi jaringan yang
besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau
antar gedung.
Fiber Optik
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.
a. Kecepatan
dan keluaran 100+ Mbps
2.
b. Biaya
rata-rata pernode cukup mahal
3.
c. Media dan
ukuran konektor keci
4.
d. Panjang
kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 km (panjang)
Kelebihan
Fiber Optic:
1.Ukuran
kecil dan ringan











1) a. Konektor FC : digunakan
untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan
kabel dengan transmitter maupun receiver.
2) b. Konektor SC : digunakan
dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya
persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan.
3) c. Konektor ST : bentuknya
seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan
pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan
yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan
konektor BNC.
4) d. Konektor Biconic : jenis
konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini
sekarang sudah sangat jarang digunakan.
5) e. Konektor D4 : jenis
komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya.
Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6) f. Konektor SMA : jenis
konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai
penutup dan pelindung.
7) g. Konektor
yang baru saat ini lebih popular adalah konektor
MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan
konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke
dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.Beberapa
jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor
FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array.
Cara
Pemasangan Konektor
Urutan pemasangan :
Standar A :
Ujug A
|
Ujung B
|
1. Hijau
Putih
2. Hijau 3. Orange Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Orange 7. Coklat Putih 8. Coklat |
1. Hijau
Putih
2. Hijau 3. Orange Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Orange 7. Coklat Putih 8. Coklat |
Standar B :
Ujuang A
|
Ujung B
|
1. Orange
Putih
2. Orange 3. Hijau Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Hijau 7. Coklat Putih 8. Coklat |
1. Orange
Putih
2. Orange 3. Hijau Putih 4. Biru 5. Biru Putih 6. Hijau 7. Coklat Putih 8. Coklat |
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar